Donny BU (36) terperanjat. Buku pelajarankelas 2 SD milik keponakannya memuat kisah yang dinilainya belum pantas untukanak seusia itu. Adalah kisah 'Bang Maman dari Kali Pasir' yang menjadipersoalan.
Inti cerita 'Bang Maman' itu sebenarnyamengajarkan anak kelas 2 SD mengetahui mana sifat baik dan mana yang buruk.Namun secara keseluruhan, kisah itu dinilai mirip sinetron yang tak pantas buatanak kelas 2 SD.
"Masa anak kelas 2 SD diajarkan soalmateri adanya istri simpanan?" kata Donny yang juga pegiat internet sehatsaat berbincang dengan detikcom.
Kisah 'Bang Maman' ini dimuat dalam bukuPendidikan Lingkungn Budaya Jakarta, yang merupakan muatan lokal. KeponakanDonny, mesti membaca cerita ini hingga tuntas dan menghapalnya, karena kisahini akan menjadi materi ulangan harian.
Sang keponakan mendapatkan buku ini darisekolahnya di sebuah SD di Jakarta Timur. Buku itu dibeli paket dari sekolah.Buku itu diterbitkan PT MK dan kisah Bang Maman ada di halaman 30.
Adapun materi kisah Bang Maman secara ringkasbertutur mengenai kehidupan Bang Maman, seorang pedagang buah yang memilikianak bernama Ijah. Nah, Bang Maman kemudian menikahkan putrinya itu denganSalim, putra dari Pak Darip orang kaya di Kali Pasir.
Hingga kemudian Pak Darip meninggal danmewariskan kebun yang sangat luas. Salim yang lugu meminta seseorang bernamaKusen untuk mengurus kebunnya. Namun Kusen dan istrinya malah mengkhianatiSalim. Kebun yang luas dijual seluruh dan Salim pun jatuh miskin.
Ijah yang telah menjadi istri Salim dimintaayahnya, Bang Maman, untuk menceraikan suaminya itu. Ijah tidak mau dan tetapsetia pada Salim. Bang Maman pun menyusun strategi, dibuatlah skenario adanyawanita lain bernama Patme yang pura-pura mengaku menjadi istri Salim. Patmemendatangi Ijah mengaku istri simpanan. Ijah pun percaya dan akhirnyamenceraikan Salim.
Kisah itu tidak berhenti di situ namun masihberlanjut sampai pada akhir cerita, di mana setelah Ijah bercerai dengan Salim,dia hendak dinikahi perampok, yang menyamar menjadi orang kaya. Calon suamiIjah itu akhirnya ditangkap polisi saat pesta pernikahan digelar.
Setelah membaca kisah yang mirip sinetron itu,siswa mendapatkan pelajaran "untuk diingat". Isi dari materi ituadalah pengalaman yang dapat diambil dan nilai luhur dari kisah itu.
"Jadi kisah itu mesti dihapal, siapa yangbaik, siapa yang jahat. Tapi apa pantas kisah seperti itu untuk anak kelas 2SD?" ujar Donny yang juga membagi keluhannya dalam twitter.