Semangat untuk tetap belajar demi maraih Impian itulah yang bisa dikatakan pada murid SDN Tajur 07.
Pada postingan saya kali ini saya membuat artikel dari apa yang saya baca.
Terlebih dahulu saya ini seorang blogger yang suka bermain, mencari dan mengetahui informasi melalui internet.
Saya tinggal di bogor dan saya mendapatkan majalah info bogor yang gratis dibagikan, kemudian saya membaca halaman demi halaman disalah satu halaman tersebut disitu saya menemukan yang didalam isinya menceritakan sekolah di SDN Tajur 07 dan melihat foto gambar menunjukkan kurang layaknya fasilitas yang ada.
Postingan saya kali bukan hanya itu saya yang menggambarkan sekolah yang kurang layak fasilitasnya, tetapi diberbagai daerah juga masih kurang memadai.
Terjalnya ujung bukit dan lintasan rusak bertapak tetap harus dilewati untuk mengenyam pendidikan di SDN Tajur 07 ini. Bukan hanya akses ke sekolah yang menjadi kendala. Tiga ruang belajar yang harus dipergunakan untuk kelas 1 sampai 6 ini harus dapat membagi-bagi banku dan tempat meja belajar karena disitu terdapat 1 ruang dimuat 2 kelas siswa itu menujukkan betapa kurangnya kelas yang ada. Tidak trsedianya ruang kepala sekolah dan ruang guru ini semakin mengganmbarkan kurangnya fasilitas yang ada. Bapak Basri yang selaku Kepala Sekolah SDN 07, mengatakan sering mengajukan permohonan mengenai kelayakan sekolah disampaikan pada pihak terkait. Tetapi hingga saat ini belum ada respon.
Dari hasil membaca majalah info bogor ini, kemudian saya memasukkan ke isi postingan
blog saya dan saya harapkan dari hasil ajuan Bapak Sekolah SDN 07 dapat di dengar dan di kabulkan.
Sekian, salam membaca artkel ini
SEMANGAT BELAJAR DEMI MERAIH IMPIAN.
Sumber : Majalah Info Bogor
