Kesehatan Anda berawal dari rumah Anda.Mulailah mengubah kebiasaan yang lebih menyehatkan dari hal kecil, seperti tatacara makan. Atau Anda juga bisa berdiskusi bersama anggota keluarga yang lainuntuk mengganti menu masakan sehari-hari menjadi menu lebih sehat. Demikianjuga dengan memangkas persediaan bahan makanan di kulkas dan juga pilihancamilan sehat untuk menemani obrolankeluarga. Upaya kesehatan yang dilakukan bersama-sama akan lebih mudahmendekati angka keberhasilan.
1. Detoks Dapur
Dapur, terutama lemari es dan freezer adalahbagian yang paling penting untukmendapatkan gerakan "bersih". Coba perhatikan betapa banyaknyapersediaan makanan di dalamnya, baik sayuran, daging, minuman dan makanankaleng, es krim, cake, puding, keju, mayones, juga camilan. Semuanya hanyaberguna untuk memanjakan lidah dan kurang bermanfaat untuk tubuh.
Berikut beberapa tip yang dapat Anda lakukanuntuk mengurangi kelebihan lemak dan kalori di dapur Anda:
Kurangi takaran daging pada setiap menumasakan. Anda dapat membuang lemak dan juga kulitnya sebelum atau sesudahmemasaknya.
Untuk alat pemanggang, pilih yang memilikirak, sehingga saat dipanggang, lemak daging akan menetes turun.
Jika memilih ikan dan kerang, pilih yangrendah kalori. Saat memasak pun, disarankan dengan cara dipanggang, direbusdengan suhu tinggi, atau ditumis.
Menyimpan makanan selama satu malam di dalamlemari es sangat dianjurkan. Ini salah satu cara untuk membekukan lemak yangbiasanya mengumpul pada permukaan dan Anda dapat membuang lemak tersebut denganmudah.
Gunakan wajan anti lengket sehingga tidakmemerlukan banyak minyak saat menggoreng.
Singkirkan bumbu pelezat masakan. Gantidengan bumbu alami seperti perasan lemon untuk rebusan daging, atau menambahkanjahe agar lebih segar.
Mengoleskan minyak zaitun pada ikan, ayam,dan daging ternyata dapat meminimalkan lemak yang ada. Selain itu juga membuatbumbu mudah meresap dan makanan lebih bercita rasa.
Pilih susu rendah lemak atau tanpa lemak,demikian juga dengan keju, es krim, yoghurt, dan yang lainnya.
2. Ganti ukuranpiring
Hasil penelitian di Cornell University,menyatakan bahwa seseorang cenderung mengambil makanan dengan porsi lebih saatdiberikan piring, mangkuk, atau gelas berukuran besar. Bahkan kelebihantersebut tercatat hingga 30% persen dari porsi normal yang biasa ia konsumsi.
Untuk menghindari hal ini, mulai sekarangsediakan piring atau mangkuk dengan ukuran lebih kecil saat sarapan, makansiang, ataupun makan malam. Demikian juga dengan gelas untuk menuang susu, jus,dan soda. Dengan cara ini, orang-orang di rumah dapat belajar untuk mengontrolporsi makanannya dengan lebih baik.
3. Sikat gigijika datang keinginan ngemil
Apakah itu cokelat atau keripik, es krim atauwhipped cream, semua jenis makanan ini memiliki kesamaan. Sama-sama padatkalori seperti studi yang dilakukan oleh Tufts University. Mereka jugamenyatakan bahwa setiap orang pasti memiliki keinginan untuk menyanding snacksebagai teman nonton.
Tapi, untuk yang berhasil meredamnya, terbuktimengalami penurunan berat badan yang baik. Susan Roberts, Ph.D., profesornutrisi dan psikiatri dari Tufts menyarankan untuk segera menyikat gigi Andasaat keinginan tersebut muncul, terutama pada malam hari. "Kadang-kadangkeinginan untuk ngemil bisa langsung hilang saat Anda membayangkan harusmenyikat gigi kembali sebelum tidur. Banyak orang yang memilih tidak ngemildibandingkan harus menyikat gigi lagi.