Hasil studi Queens University berhasilmengungkap rahasia di balik pengambilan keputusan besar dalam hidup, sepertimenikah, bercerai, aborsi, memiliki anak dan masuk universitas. Ingin tahu?
Harapan hidup mendorong semua keputusan besarini, ungkap mahasiswa doktoral di universitas itu, Daniel Krupp. Makin lamaseseorang ingin hidup, makin lama ia ingin berinvestasi untuk pendidikan,lanjutnya seperti dikutip DM.
Jika harapannya pendek, seseorang akanmemutuskan menikah dan memiliki anak lebih cepat atau terus bersama pasanganyang ia pilih daripada bercerai.
Memang mustahil mengetahui harapan hidupseseorang. Namun ada banyak hal yang mempengaruhi seberapa lama orang akanhidup, dan hal ini biasanya disadari orang itu juga.
Seberapa sehat mereka? Seberapa berisikopekerjaan mereka? Apakah kakek nenek mereka masih hidup? Adakah sejarahpenyakit di keluarga?
Cabang teori revolusioner yang dikenal sebagaiteori sejarah kehidupan mampu meramalkan harapan hidup seseorang danmempengaruhi pengambilan keputusan besar dalam hidup.
Untuk memastikannya, Krupp menggunakan datapopulasi dari Statistic Canada. Sampel yang ada termasuk 2.737 pria dan wanitasingle serta 896 pasangan menikah.