Sel telur yang berada pada ovarium dapatmengirimkan pesan kimia yang memberitahu sperma bahwa keduanya adalah pasanganyang kompatibel.
"Usaha sperma dalam menemukan sel telurtidak mudah," kata Dr. Jonathan Evans, ahli ilmu Biologi dari Universityof Western Australia.
Evans bersama rekannya mempublikasikanpenelitiannya dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B seperti dilansirABC.
Sebagai contoh adalah kerang dan invertebratalaut lainnya yang tidak bergerak, melepaskan telur dan sperma ke dalam air dankeduanya kemudian harus menemukan satu sama lain.
"Sperma dan telur hewan laut akantersebar begitu saja dalam air laut dan membutuhkan semacam mekanisme pintaruntuk menemukan satu sama lain," kata Evans.
Diketahui bahwa banyak spesies melepaskanpetunjuk kimia atau yang dikenal dengan chemistry pada manusia, untuk menariksperma untuk membuahi sel telur. Proses ini dinamakan dengan 'chemotaxissperma'.
"Chemistry antara sel telur dan spermabukan hanya sekedar sperma dapat menemukan keberadaan sel telur saja, tetapijuga bagaimana sperma dapat mempunyai kompatibilitas atau kecocokan dengan seltelur. Tidak semua sel telur cocok dengan sel sperma yang menghampirinya,"kata Evans.
Evans dan rekan tertarik apakah chemistry darisel telur juga dapat menarik sperma dari pasangan tertentu dalam suatu spesiesdengan melakukan penelitian terhadap spesies Mytilus galloprovincialis.
Dalam satu percobaan, sperma dari satu jantantertentu dipaksa untuk membuahi telur dari dua betina berbeda. Percobaan inidiulangi dengan 60 kombinasi yang berbeda dari jantan dan betina.
Dari hasil percobaan tersebut, para penelitidapat mengetahui bahwa sel telur dan sperma tertentu saja yang kompatibel satusama lain.
"Dari penelitian yang telah dilakukandapat diketahui bahwa sperma akan mendekati sel telur yang menurutnyacocok," kata Evans.
Pada pembuahan internal seperti pada manusia,sel telur dan sperma juga memiliki chemistry tertentu untuk bertemu dan terjadipembuahan.