MySpace sempat menjadi hit di dunia internet,sebelum Facebook lahir dan mengambil alih dominasi di situs jejaring sosial.Kini, gaung MySpace tidak sebesar dulu.
Adalah Ex-COO MySpace, Amit Kapur yangmembagi-bagi nasehatnya pada Facebook agar tidak mengalami nasib serupa sepertiperusahaan tempat ia bekerja dulu.
Kapur mengawali karirnya di MySpace sejakmasih menjadi start up. Setelah dibeli News Corp pada tahun 2005, Kapurmemutuskan keluar dari situs tersebut.
Menyadari ancaman pada Facebook seiringmeledaknya situs itu, Kapur pun berbagi pengalaman dan nasehatnya. Berikutpetuahnya pada situs besutan Mark Zuckerberg seperti yang dilansirBusinessInsider :
1. Janganmemprioritaskan pendapatan di atas pengalaman user
Jika Facebook melakukan hal itu, maka iamengambil jalan yang salah. Kapur agaknya menengok kesalahan yang terjadisetelah pengakuisisian MySpace dulu.
Untung, Mark Zuckerberg sepertinya sudah sadarakan hal tersebut. Zuck pernah mengirimkan surat pada para investor bahwa iamencari value yang dibangun dalam jangka panjang, bukan semata-mata keuntunganjangka pendek.
2. Janganmembatasi percakapan antar teman
"Situs jejaring yang bisa bertahan,dibangun di atas kegunaan," ujar Kapur. Kapur mengakui bahwa MySpacesebenarnya adalah platform komunikasi yang baik, namun kurang dalam halinteraksi antar pengguna.
Meski pengguna menghabiskan waktu dan energi dihalaman MySpacenya, namun ujung-ujungnya MySpace tidak berinovasi. Facebooksebaiknya tidak membatasi komunikasi antar teman dalam situsnya, demikian intinasehat Kapur.
3. Sharing foto
Jangan melupakan kegemaran orang di situsjejaring, yakni berbagi foto, demikian nasehat Kapur yang ketiga. Keputusanpencaplokan Instagram membuktikan bahwa Facebook telah mengetahui hal itu.
Selain menyampaikan petuah untuk Facebook,Kapur turut menyinggung situs pertemanan besutan Google, Google+.
"Jangan mengejar Facebook. Berapa lamakamu akan berkompetisi head-to-head dengan Facebook dengan melakukan hal serupaseperti yang ia lakukan?" ujar Kapur.
Ia menyugestikan bahwa sebaiknya Googlemelakukan hal yang tidak bisa dilakukan Facebook, seperti menciptakan 'Googleidentity' yang membantu orang untuk menemukan konten terbaik dari semua layananGoogle.