Ide awalnya datang dari toilet di bandaraSchiphol, Amsterdam. Di sana, urinoir dilukisi gambar yang bertujuan agar parapria yang buang air seni di sana punya sesuatu sebagai target. Dengan demikian,kerja petugas kebersihan juga jadi lebih ringan karena tidak banyak urinberceceran di lantai.
Namun, sebuah perusahaan asal Inggrismenghadirkan inovasi lebih lanjut. Mereka mendesain urinoir yang dilengkapidengan layar video. Lewat layar ini, pria yang buang air kecil di sana bisamengarahkan urinnya ke kiri dan kanan, mengontrol karakter mereka bermain skies menuruni bukit.
Dikutip dari DailyMail, 29 November 2011,Captive Media, perusahaan yang mengembangkan game berbasis urin ini membutuhkanwaktu 4 tahun untuk mengembangkannya. Alat ini pun didesain tahan air, tahanguncangan dan menggunakan layar yang rapat.
Sistem itu bekerja dengan menggunakan sensorgerak yang diarahkan pada area tembak di urinoir. Di atas urinoir tersebutada layar LCD 12 inci di mana pemain bisa melihat game yang sedang merekamainkan. Berhubung alat ini tidak menggunakan sensor cair ataupun kamera,artinya konsol game ini jadi tidak perlu sering-sering dibersihkan.
Selain ski es menuruni bukit, ada game lainyang bisa dimainkan oleh si pemilik hajat yakni Breakout, sebuah game klasikyang dimainkan dengan menghancurkan balok-balok, dan sebuah game kuis yangdiberi nama Clever Dick.
Bahkan ada pula daftar high score padagame-game tersebut. Namun demikian, agar berhasil mengalahkan skor para gamerlainnya, seseorang perlu menahan kencing agak lama supaya ia punya amunisiyang cukup untuk bermain game dan masuk ke daftar Hall of Fame.
Sejauh ini, peralatan ini sudah diuji coba disebuah pub di Cambridge, Inggris. Para peminum di seluruh Inggris kemungkinanakan dapat menguji coba kemampuannya dalam waktu dekat.
Terakhir, meski efek higienis yang ditawarkanoleh game ini terhadap ruang toilet sendiri masih perlu dibuktikan, namunCaptive Media yakin bahwa alat ini akan membujuk para pria untuk kencing kearah yang tepat.