Ketika diadakan Pesta Topeng (Halloween Party)seorang istri Konglomerat marah-marah sama sekretaris suaminya. BerceritalahTuan Billy ,sang Konglomerat, kepada temennya Tuan Bagus.
Tuan Bagus: "Jadi kenapa istri andamarah-marah?"
Tuan Billy: "Iya masalahnya sih sepele,katanya."
Tuan Bagus: "Apakah istribapak,pencemburu,dan cemburu kepada sekretaris anda waktu Pesta itu,tanyanya?"
Tuan Billy: "Bukan itu masalahnya.Istrikumarah-marah kepada sekretarisku karena sekretarisku mau meminjam Topeng istriku."
Tuan Bagus: "Mosok begitu sajamarah?"
Tuan Billy: "Iya, sebab malam itusebenarnya istriku sedang tidak memakai topeng...."
================================================================
Seorang janda, Mbok Rondho Dadapan namanya,bingung mencarikan jodoh untuk anak gadisnya yang semata wayang, KlethingKuning namanya.
"Nduk anakku yang cantik, mengapa engkaumenolak semua lamaran pemuda- pemuda di seluruh desa ini. Apakah mereka kurangtampan untukmu?", tanya sang ibu kepada Klething Kuning yang tidak kunjungbicara.
"Nduk, cah ayu! Sebenarnya, pria sepertiapa yang engkau kehendaki?" rayu sang ibu, "si Ande-ande Lumut kautolak, si Gembus kau tolak, si Bedun pun kau tolak? Pria seperti apa yang kaucari itu Nduk, anakku?"
Akhirnya, si Klething Kuning pun angkatbicara, "Mbok, saya ingin menikah dengan seorang pria yang gagah, hitammanis, macho, berbulu lebat, berkumis dan berjonggot tebal. Selain itu, sayatidak mau, Mbok! Tidak mau!!"
Dengan perasaan kesal, Mbok Rondho Dadapanberteriak mamanggil, "Blacky! Blacky! Blacky!"