Bagi para wanita, bikini waxing merupakanperawatan penghilangan bulu di area genital yang tidak asing lagi. Tekniktersebut menggunakan lilin hangat dan strip, kemudian bulu di area kemaluandiangkat.
Perawatan yang digemari wanita itu, kini jugamenjadi tren dikalangan pria. Meningkatnya kesadaran pria untuk tampil bersih,membuat pria-pria modern juga melakukan bikini waxing.
Tempat spa di Soho, New York diramaikan denganbisnis waxing untuk pria. Di Bliss spa, bikini waxing tersebut dinamakan'Ultimate He-Wax', sedangkan di Ministry of Waxing dijuluki 'Boyzilian'.
Banyak yang mengira, bikini waxing hanyadiperuntukkan bagi kaum penyuka sesama jenis saja. Padahal perawatan yangsedikit aneh untuk kaum pria tersebut bisa dilakukan untuk semua kalangan.
"Komunitas penyuka sesama jenis, lawanjenis, pria konservatif dan liberal, semua kelompok bisa datang untuk perawatantersebut," ungkap presiden Bliss Spa, Mike Indursky, seperti dilansir NYTimes.
Sejak Bliss memperkenalkan perawatan waxinguntuk pria pada Februari 2011, popularitasnya naik dua kali lipat di akhirtahun. Menurut Indursky, 'Ultimate He-Wax' menjadi perawatan yang paling seringdibooking. Di salon eksklusif tersebut, customer membayar US$ 125 atau sekitarRp 1,2 juta.
Salon Face to Face di Manhattan jugamenawarkan bikini waxing untuk pria. Di salon itu, perawatan tersebut jadi yangpaling populer. Dalam seminggu, 70 persen pelanggan pria melakukan perawatanyang dinamakan 'Pejazzling' itu. Di salon tersebut perawatan waxing pria lebihmurah, yakni US$ 70 atau sekitar Rp 600 ribuan.
Salah satu pria yang telah mencoba waxing diarea genital adalah Evan Scott, seorang produser yang tinggal Murray Hill,Manhattan. Pria 32 tahun itu telah melakukan bikini waxing selama dua tahunterakhir ini.
"Saya ingin melihat diri saya denganutuh. Apa yang baik untuk wanita, baik juga untuk pria," jelas Evan.
Motivasi pria untuk melakukan perawatan waxingtersebut adalah agar daerah kemaluan mereka tampak bersih dan lebih enakdipandang.
