Sudah membersihkan ruangan dengan vacuum-cleaner,menjaga dapur tetap bersih, namun hidung tetap mendengus bahkan tersumbat.Ternyata rumah yang super bersih dan rapi pun bisa menyembunyikan beberapapemicu alergi.
"Banyak orang yang menderita alergisetiap tahunnya, namun tidak menyadari bahwa sumber penderitaannya ada tepat dibawah hidungnya," ujar Clifford Bassett, MD, direktur medis Allergy andAsthma Care di New York seperti dikutip dari iVillage.
Berikut ini adalah tempat-tempat yang umumnyadiabaikan namun menyimpan banyak pemicu alergi serta cara-cara sederhana untukmenjinakkan pemicu alergi Anda dengan cepat:
1. Tanaman dalamKamar Tidur Anda
Lebih dari 70 persen tanaman dalam potmengeluarkan spora jamur pemicu alergi.
"Jika Anda menghirupnya setiap malamselama Anda tidur, Anda bisa bangun setiap pagi dalam keadaan sakittenggorokan, batuk kering atau gejala lainnya, kata Christopher Randolph, MD.,ahli alergi di Yale-New Haven Hospital, Connecticut.
Untuk mengatasinya dengan cepat, pindahkanbeberapa tanaman dari kamar tidur ke ruangan lain dan gantilah dengan bungalili.
Tanaman tropis ini dapat membasahi spora jamurdi udara dan menggunakannya sebagai makanan sehingga mengurangi jumlah jamur didalam kamar hingga 60 persen.
2. Mesin Cuci
Mesin cuci juga bisa menyembunyikan jutaanpemicu alergi karena drainase buruk dan celah-celahnya yang lembab.
Akibatnya spora jamur tak hanya tertanam didalam pakaian namun jika kadarnya cukup tinggi, Anda akan menghirupnya setiapkali masuk ke ruang laundry, ujar Dr. Randolph.
Untuk membunuh 100 persen jamur yang ada padamesin cuci dalam sekali tindakan, tuangkan 8 ons pemutih dalam mesin cuci yangkosong dan nyalakan pada pengaturan suhu tertinggi.
Untuk menghentikan pertumbuhan jamur di masadepan, secara rutin bukalah pintu mesin cuci dan penutup dispenser deterjenlebar-lebar untuk membantu mengeringkan mesinnya.
3. Lilin Aroma
Lilin aroma yang terbakar dapat menciptakankehangatan di setiap ruangan.
Namun peneliti dari Environmental ProtectionAgency menunjukkan bahwa apinya juga memancarkan bahan kimia yang bisamendorong peningkatan kadar polutan.
Selain itu, minyak yang memberi lilin aromabau yang istimewa itu dapat mengiritasi dan membakar rongga hidung atau memicuhidung dan mata menjadi berair.
Sebaiknya, pilihlah alternatif sepertimenggunakan lampu buram rendah watt dan menyiapkan semangkuk bunga rampai segaruntuk menambah aroma menenangkan.
4. Lemari Baju
Menurut peneliti UCLA, setidaknya 50 persenpakaian yang jarang dicuci dilapisi dengan alergen yang cukup untuk memicualergi.
Untungnya, Anda tak perlu melakukan laundrysetiap minggunya untuk mengatasi masalah tersebut.
Menurut peneliti dari Institute of RespiratoryMedicine di University of Sydney, Australia, kadar alergennya terbukti lebihtinggi pada pakaian yang tak dicuci secara rutin.
Peneliti juga mencatat bahwa orang yang lebihsuka memakai pakaian wool daripada katun memiliki sekitar 10 kali lebih banyaktengu dan bulu kucing pada pakaian mereka.
"Solusi terbaik untuk Anda adalah denganmenyimpan pakaian-pakaian itu dalam wadah plastik tertutup selama cuaca yanglebih hangat. Lalu cucilah beberapa kali selama musim hujan untuk tetapmengontrol alergennya," papar Dr. Bassett,
5. Jendela danPintu
Menurut EPA, alergen bisa berkembang dengancepat di dalam rumah yang tertutup rapat, bahkan bisa mencapai tiga kali lipatdari alergen yang dihirup di luar ruangan.
Untuk menghilangkannya dengan cepat --tanpamembuat biaya pemanas Anda meroket-- bukalah beberapa jendela Anda selama 15menit setiap hari untuk membiarkan angin segar masuk.
Ahli dari National Research Council Kanadamengatakan bahwa masuknya udara segar setiap hari sangat efektif untuk mengusirspora jamur di udara dan tengu.
Selain itu, jagalah rumah agar bebas asap.Menghirup bekas asap juga memperburuk alergi selama 4 hari setelah paparankarena asap maupun bekasnya mampu menstimulasi produksi protein peradangan yangdisebut sitokin.
6. Keset KamarMandi
Keset yang banyak digunakan di kamar mandi 10kali lebih banyak mengandung tengu dan jamur daripada lantainya.
"Alergi ini memicu reproduksi tengu danjamur gila-gilaan ketika dikelilingi oleh kelembaban --dan keset kamar mandijarang benar-benar kering," jelas Dr. Bassett.
Untuk melindungi diri, cuci keset kamar mandiseminggu sekali dalam air panas, kemudian keringkan sepenuhnya sebelummengembalikannya ke tempat semula.