Banyak orang melakukan olahraga lari untukmenambah energi, menjaga kesehatan atau sebagai program menurunkan berat badan.Rutin berlari sesuai jadwal yang telah Anda tentukan memang baik untukkebugaran. Namun, tidak sedikit orang yang kurang memperhatikan kesalahan saatlari yang bisa menyebabkan cedera pada kaki. Apa saja kesalahannya? Simakkesalahan yang perlu dihindari ketika berlari, dilansir All Women Stalk.
1. Sepatu yangTidak Nyaman
Sepatu yang sudah usang atau tidak nyaman saatdipakai berlari bisa menjadi penyebab cedera. Kaki merupakan tumpuan Anda saatlatihan. Maka dari itu, pilih sepatu yang sesuai dengan kaki Anda. Ingat,penting mengganti sepatu setiap 300-350 mil karena hal ini juga dapatmenyebabkan cedera.
2. TerlaluMemaksakan Berolahraga
Olahraga yang terlalu sering bisa mengganggukesehatan. Mungkin Anda sedang berusaha keras menurunkan berat badan denganlari, tapi Anda juga harus memperhatikan kondisi tubuh. Jangan memaksakan tubuhketika sedang lelah karena dapat menyebabkan berbagai jenis cedera, sepertishin plints (nyeri dan inflamasi di area sekitar 6 inchi di atas ankle, yangada di dalam tulang kering), cedera lutut, atau Iliotibial band (ITB) sindrom(rasa sakit di bagian luar lutut tepat di atas sendi).
Beristirahat yang cukup untuk pemulihanmempunyai pengaruh yang besar terhadap kecepatan dan kekuatan Anda dalamberlari. Lebih baik buat jadwal olahraga ringan, tapi rutin. Batasi waktu,misalnya berlari mengelilingi komplek tidak lebih dari 45 menit dengan jarakyang tidak terlalu jauh. Tambahkan jarak lari secara bertahap.
3. Overstriding
Overstriding artinya Anda memanjangkan langkahketika berlari sehingga tumit akan mendarat ke tanah terlebih dahulu, diikutidengan telapak kaki mendarat secara penuh. Cara ini memang bisa menambahkecepatan Anda berlari, tapi overstriding juga dapat menimbulkan cedera kaki.Oleh karena itu, perhatikan cara berlari hingga gerakan Anda menjadi natural.Jaga langkah agar tetap seimbang dan dekat dengan permukaan tanah.
4. Tidak MengaturKecepatan Lari
Berlari terlalu kencang bisa bikin tubuh tidakterkendali. Hal tersebut bisa menyebabkan Anda mengalami cedera. Untukpencegahan, berhati-hatilah ketika Anda akan memacu kecepatan. Mulai berlarisecara perlahan. Dengan demikian, Anda dapat mengumpulkan energi yang cukupuntuk melakukan lari yang lebih kencang.
5. Hanya Fokuspada Kaki
Kebanyakan orang fokus pada ketika sedangberlari. Untuk pelari pemula, kerap kali mengayunkan lengan dari sisi ke sisisetinggi dada. Hal itu bisa menyebabkan sesak dan ketegangan pada bahu sertaleher. Untuk mengantisipasinya, coba Anda berkonsentrasi menjaga tangan sejajardengan pinggang. Jaga lengan agar tetap membentuk sudut 90 derajat yang akanmembantu meringankan masalah ini. Tatapan tetap lurus ke depan, biarkanpunggung lurus dan tegak. Jika mulai terasa lelah, busungkan dada sehinggadapat mengurangi stres pada tubuh bagian atas dan punggung bagian bawah.
6. Dehidrasi
Semua orang tahu kalau air penting bagikesehatan. Akan tetapi, banyak yang masih menunda-nunda ketika tubuh dehidrasiatau membutuhkan cairan. Banyak dari Anda yang tidak menyadari berapa banyakcairan hilang ketika sedang berlari. Sebagian orang memilih tidak minum karenakhawatir terjadi kram. Terjadinya kram karena minum air hanyalah mitos. Krambisa diatasi segera dengan cara bernapas dalam-dalam melalui mulut ataumelakukan pemanasan yang baik sebelum berlari.
Pastikan Anda mendapatkan cairan yang cukupsebelum, saat, dan sesudah berolahraga. Minum sekitar 16oz atau 480 ml airsupaya Anda cukup cairan. Di tengah-tengah latihan, minum kembali setiap 15hingga 20 menit.
7. KurangMemperhatikan Asupan Makanan
Asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhsangat penting sebagai penunjang kesehatan Anda. Jangan meremehkan pentingnyagizi, baik sebelum maupun sesudah berolahraga. Oleh karena itu, memakan makananyang kaya akan karbohidrat, lemak, dan protein, sangat penting guna menjagatubuh dari sakit dan nyeri otot.
Makanlah 60 atau 90 menit sebelum berlari ataulatihan. Setelah olahraga, biarkan tubuh rileks selama 30-45 menit, baru makan.Dengan begitu, tubuh Anda akan memiliki sumber nutrisi yang pas dari sebelummelakukan latihan sampai setelahnya.