Anda mungkin telah mengetahui cara-cara untukmenjaga jantung tetap sehat seperti dengan berhenti merokok, menurunkan beratbadan, berolahraga dan menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Tetapipenelitian terbaru telah menemukan beberapa langkah pencegahan terhadappenyakit jantung yang tidak biasa namun efektif.
Berikut 5 langkah mudah untuk menjaga jantungdan pembuluh darah agar tetap sehat seperti dikutip dari myhealthnewsdaily,antara lain:
1. Tinggal jauhdari jalan tol
Bunyi klakson, sirene dan mesin kendaraan yangbising dapat mengganggu sirkulasi darah pada pembuluh darah Anda. Berdasarkanpenelitian terbaru, kebisingan lalu lintas berpengaruh terhadap risiko stroke.
Para peneliti di Denmark melakukan surveiterhadap lebih dari 51.000 orang dan hasil penelitian tersebut menunjukkanbahwa, setiap kenaikan 10-desibel tingkat kebisingan, risiko stroke meningkatsebesar 14 persen. Bagi orang dengan usia lebih dari 65 tahun, risiko strokemeningkat hingga 27 persen.
"Pemaparan terhadap suara yang bisingdapat meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh dan meningkatkan tekanandarah, yang mungkin berkontribusi terhadap risiko stroke," kata parapeneliti.
Studi ini dipublikasikan pada tanggal 26Januari 2011 di European Heart Journal. Penelitian sebelumnya juga mengaitkanantara kebisingan lalu lintas dengan peningkatan risiko serangan jantung.
2. Jam tidur yangcukup
Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkanbulan Februari 2011 dalam European Heart Journal, tidur terlalu sedikit atauterlalu banyak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yangtidur 6 jam atau kurang per malam memiliki risiko 48 persen lebih tinggiterhadap kematian akibat penyakit jantung, dan risiko 15 persen lebih tinggiterhadap kematian akibat stroke, dibandingkan orang yang tidur 7 atau 8 jam permalam.
"Jam tidur yang terlalu sedikit dapatmeningkatkan tekanan darah dan kolesterol yang membuat Anda lebih berisikoterhadap obesitas dan diabetes tipe 2," kata para peneliti.
Namun studi menunjukkan tidur terlalu banyakjuga berakibat buruk bagi jantung. Orang yang tidur 9 jam atau lebih memilikirisiko 41 persen lebih tinggi terhadap kematian akibat penyakit jantungdibandingkan orang yang tidur 7 atau 8 jam.
3. Makan buahblueberry
Buah blueberry dapat mengurangi risiko terkenatekanan darah tinggi, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam AmericanJournal of Clinical Nutrition. Dalam studi tersebut, orang yang makan blueberrysedikitnya satu porsi per minggu dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggihingga 10 persen.
Para peneliti menganalisis pola makan 134.000perempuan dan 47.000 laki-laki selama periode 14 tahun. Penelitian tersebutdilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa tertentu dalam tubuh pesertapenelitian, yang disebut antosianin. Antosianin, ditemukan dalam makananseperti blueberry, blackcurrant, jus jeruk dan terong yang bersifatantioksidan.
Peserta penelitian yang makan makanan yangmengandung antosianin yang tinggi memiliki resiko 8 persen lebih rendahterhadap tekanan darah tinggi daripada peserta lain yang makan makanan dengankadar antosianin yang rendah.
4. Makan cokelathitam
Sejumlah studi menunjukkan bahwa makan cokelathitam dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke. Sebuahpenelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Academy ofNeurology ke-62 menemukan bahwa, dari 44.000 peserta yang makan satu porsi cokelatsetiap minggu memiliki risiko stroke 22 persen lebih rendah daripada pesertayang tidak makan cokelat.
Studi lain menemukan bahwa orang yang makancokelat hitam, sekitar 6,7 gram per hari, memiliki tingkat protein dalamdarahnya. Dan penelitian lain juga menunjukkan bahwa, konsumsi cokelat dapatmenurunkan tekanan darah, membantu mencegah pembentukan plak pada arteri danmeningkatkan aliran darah.
Manfaat dari cokelat dapat berasal dariflavonoid, senyawa dalam cokelat yang membantu melindungi sel terhadapkerusakan. Cokelat hitam lebih banyak mengandung flavonoid.
Penelitian terakhir menemukan bahwa, cokelathitam dapat membantu menghambat enzim yang dikenal sebagai ACE, yang terlibatdalam mengatur aliran darah. Menonaktifkan ACE dapat menurunkan tekanan darah.
5. Kurangikonsumsi minuman bersoda
Studi terbaru menemukan bahwa mengonsumsi sodadalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko terhadap stroke. Berdasarkanpenelitian yang melibatkan 2.564 peserta menemukan bahwa, orang yang minum sodasetiap hari memiliki risiko 48 persen lebih tinggi terhadap stroke dan seranganjantung daripada orang yang tidak minum soda sama sekali.
Namun, para peneliti memperingatkan bahwapenelitian mengenai hal ini baru menunjukkan hubungan, dan bukan sebab-akibatyang masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini dipresentasikanpada tanggal 9 Februari 2011 pada American Stroke Association's InternationalStroke Conference di Los Angeles.