Mantan co CEO Research in Motion (RIM) yangkini sudah lengser, Jim Balsillie, pernah punya rencana radikal. Dia hampir sajamengizinkan handset non BlackBerry seperti Android dan iPhone nebeng kejaringan RIM.
Sumber Reuters yang dikutip detikINETmenyebutkan Balsillie berniat mengizinkan operator selular di Amerika Utara danEropa menyediakan layanan pada handset non BlackBerry melalui jaringan RIM.Disebut sebagai strategi radikal karena sejak dulu, jaringan RIM hanya dipakaioleh BlackBerry.
Akan tetapi ide Balsillie itu menimbulkanperdebatan sengit di antara pejabat tinggi RIM. Hingga akhirnya dia undur diri,rencananya urung terwujud. CEO RIM yang sekarang, Thorsten Heins agaknya takberminat mewujudkan ide Balsillie itu.
Handset BlackBerry memang berjalan di jaringanRIM di samping jaringan operator. Data BlackBerry dikompress dan dienskripsimelalui jaringan RIM. Dalam ide Balsillie, operator bisa memakai jaringan RIMuntuk dipakai handset lain dalam melakukan aktivitas jejaring sosial danmessaging.
RIM sendiri mengenakan biaya tertentu terhadapoperator yang menggunakan jaringannya. Penghasilan mereka cukup tinggi dariskema ini, sekitar USD 1 miliar dalam kuartal lalu saja.
Balsillie tampaknya ingin melakukan rencana diatas untuk menjaga agar RIM tetap menguntungkan, karena BlackBerry makinkehilangan pangsa pasar. Kini, CEO baru Thorsten Heins memilih untuk fokusmengembangkan handset BlackBerry 10 dalam upaya meningkatkan popularitasBlackBerry.