Ilmuwan menemukan bakteri yang benar-benarkebal alias tidak mempan diobati dengan antibiotik. Bakteri itu ditemukan dikedalaman 400 meter (sekitar 1.300 kaki) di bawah permukaan bumi pada sebuahgua yang telah berumur 4 juta tahun.
Gua yang terisolir itu bernama Lechuguilla diNew Mexico. Penemuan bakteri ini dapat memberikan petunjuk pengembangan obatyang dapat memerangi superbug masa kini.
"Ini masih menjadi pertanyaan yang besar,darimanakah asalnya bakteri ini? Hampir tak ada seorang pun yang berpikir untukmelihat bakteri lain yang mungkin tidak selalu menyebabkan penyakit," katapemimpin studi Gerry Wright, ahli biologi kimiawi di McMaster University,Ontario seperti dilansir dari Fox News.
Penggunaan antibiotik secara berlebihan olehrumah sakit dan peternakan telah dikritik secara luas karena memunculkanbakteri strain yang resisten terhadap antibiotik.
Namun karena Gua Lechuguilla sudah lama taktersentuh, eksistensi bakteri kuno tersebut menunjukkan adanya resistensi obatyang sebenarnya telah lama terjadi dan berevolusi jutaan tahun lalu.
Sampel bakteri dalam gua, yang ditemukan dalamkristal murni tidaklah menginfeksi manusia, namun memiliki kapasitas untukmelawan obat sintetis pada masa modern.
Peneliti memeriksa 93 jenis bakteri yang diekstrakdari gua dan mengujikannya pada 26 jenis antibiotik yang berbeda. Sekitar 70persen dari bakteri-bakteri tersebut bersifat resisten pada tiga atau empatkelas antibiotik. Tiga diantara strain bakterinya --yang juga kerabat jauh dariantraks-- resisten terhadap 14 dari 26 antibiotik yang diujikan.
"Ilmu mikrobiologi klinis telah lamamengalami kebingungan. Ketika Anda membawa antibiotik baru ke dalam rumahsakit, resistensi pasti akan muncul tak lama kemudian, baik dalam hitunganbulan sampai tahun," ungkap Wright.