Selama ini, orang lebih banyak tahu masalahseks yang umum dialami pria hanya dua; ejakulasi dini dan disfungsi ereksi.Tapi mungkin hanya sedikit yang tahu kalau pria juga bisa mengalami problemseks yang lain, dua diantaranya kesulitan ejakulasi dan orgasme.
Kesulitan ejakulasi bisa dialami mulai dariremaja hingga pria dewasa. Menurut hasil survei bertajuk 'Sex In America' yangdilansir Psychology Today, problem seks ini dialami 28 persen pria di bawahusia 50 tahun, 16 persen pria 50-awal 60 tahun, 23 persen dari usia 65-74 tahundan 33 persen di atas 75 tahun. Banyak faktor yang menyebabkan pria tidak bisaejakulasi dan sulit orgasme. Ini beberapa di antaranya.
1. CaraMasturbasi
Beberapa pria melakukan masturbasi dengancara-cara tertentu dan hanya bisa ejakulasi atau mencapai orgasme jikadistimulasi pasangan dengan cara yang sama saat bercinta. Masalahnya, tak semuapria mau terbuka dengan pasangannya, dan tidak semua wanita tahu bagaimanasuaminya bermasturbasi. Akibatnya, ejakulasi dan orgasme pun sulit merekacapai.
"Beberapa pria yang datang berkonsultasimengaku menarik penis mereka lebih kencang daripada yang dilakukan pasangannyaagar bisa ejakulasi," jelas Marty Klein Ph.D., terapis seks dari PaloAlto, California.
2. Stres
Para terapis seks mengatakan bahwa beberapajenis stres bisa menyebabkan sulitnya ejakulasi dan orgasme pada pria. Bentukstres itu bisa berupa karena marah dengan pasangannya, infeksi penyakit seksmenular atau prinsip tentang agama pada pengikut yang cukup ketat dan taat.
3. TerlaluMemikirkan Pasangan
Bercinta adalah soal memberikan dan merasakankepuasan, tapi beberapa pria beranggapan tugas merekalah yang memberi kepuasanpada pasangan. Hal itu mengakibatkan mereka kurang fokus untuk mendapatkankenikmatan bagi diri sendiri.
"Ketika pria terlalu memerhatikanbagaimana pasangannya merasakan pengalaman seks sedangkan dia tidak memikirkankenikmatan untuk dirinya sendiri, dia akan kehilangan fokus pada hal-halerotis. Itu bisa mengganggu proses ejakulasi dan orgasme," terang Marty.
4. Obat-obatan
Beberapa jenis antidepresan seperti selectiveserotonin reuptake inhibitor (SSRI), punya efek samping menghilangkan hasratseksual. Cara kerja anti-depresan adalah mengubah keseimbangan senyawa kimiawipada otak, namun ada beberapa zat kimia yang terlibat dalam respon seksual--yang juga diubah oleh antidepresan-- sehingga bisa menyebabkan disfungsiseksual. Selain antidepresan, obat-obatan yang berpotensi mengganggu aktivitasseksual adalah penghilang sakit, pengobatan tekanan darah tinggi dan antigelisah.
5. PertambahanUsia
"Seiring bertambahnya usia, penis priamemerlukan lebih banyak stimulasi untuk mendorong terjadinya ejakulasi. Hal ininormal, tapi juga bisa membingungkan jika Anda tak tahu caranya," ujarTerapis Seks Dennis Surgrue, Ph.D.
6. Otot TulangPanggul yang Lemah
Penuaan juga melemahkan otot-otot yangberkontribusi terhadap terjadinya ejakulasi dan orgasme, salah satunya ototpelvic atau tulang panggul. Ketika otot pelvic melemah, semburan semen tidakterlalu kuat sehingga kenikmatan orgasme juga berkurang.
7. Gangguan Medis
Gangguan medis yang berhubungan dengan sistemsaraf (diabetes, kelumpuhan, multiple sclerosis) mungkin bisa merusaksaraf-saraf yang mengontrol orgasme dan ejakulasi. Operasi penyembuhan kankerprostat misalnya, tidak berefek pada orgasme tapi bisa menyebabkan tidak bisaejakulasi.