Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, MariElka Pangestu, menargetkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia pada 2015mencapai 10,5 juta orang. Khusus Bali, targetnya mampu mendulang empat jutawisatawan asing.
Jumlah tersebut meningkat sekitar 500 ribudibandingkan target kunjungan wisatawan asing pada 2012 yang mencapai 3,5 jutaorang. Mengingat saat ini Bali punya segalanya untuk pariwisata, yangbranding-nya sudah internasional, kata Mari Elka, di Bali.
Mari mengungkapkan bahwa penilaian pariwisataIndonesia secara internasional masih cukup buruk.
Untuk daya saing pariwisata, Indonesiamenempati peringkat ke-74 dari 139 negara. Infrastruktur ada di peringkatke-90. Kebersihan ada di peringkat ke-120, yang artinya terjorok di urutanke-19. Daya saing sumber daya alam kita urutan 17 di antara 139 negara, ucapMari.
Ini penting, kenapa angka-angka ini sayabeber, agar mendapat perhatian oleh pemerintah daerah. Saya lihat soalkebersihannya, dari airport dan jalannya harus mendapat perhatian serius,tuturnya.
Mari meminta kepada pemerintah provinsi maupunkabupaten/kota se-Indonesia melakukan pembenahan terhadap hal-hal yang membuatIndonesia tertinggal dibanding negara lain.
Semua itu penting karena menunjang sektorpariwisata yang mampu menyediakan lapangan kerja sekitar tujuh persen.Pariwisata juga mampu memberikan devisa secara nasional di urutan kelima,setelah tambang, minyak, batu bara, dan lainnya.