Pria ini dikenal brutal setelah menenggakminuman keras. Puncaknya, ia mencongkel mata sang kekasih dan menyalahkanperempuan malang itu.
Selama 12 jam, Tina Nash (31) tersiksa akibatdihajar habis-habisan oleh kekasihnya, Shane Jenkin (33). Hidung dan rahangnyapatah, serta ia tak sadarkan diri. Parahnya, Jenkin yang sedang mabukmencongkel kedua mata Nash.
Saya suka tidur, karena dalam mimpi sayamasih bisa melihat. Saat terbangun, kenyataan memukul dan saya seperti terkuburhidup-hidup. Saya bisa mendengar, tapi tak bisa melihat wajah dua putra saya.Kenyataan memang kejam, kata Nash, sesunggukan.
Dilansir Daily Mail, Jenkin memang seringmenyiksa Nash dalam kondisi apapun. April tahun lalu, serangan-serangan itumencapai puncaknya. Nash yang sedang tidur disiksa hingga kehilanganpenglihatannya. Jenkin lalu menyalahkan Nash atas tindakan kasarnya itu.
Dia berkata, salah saya bahwa ia akandipenjara selama bertahun-tahun, imbuh Nash. Selama empat pekan, Nashbolak-balik terbarin di meja bedah. Sayang, dokter tak mampu menyelamatkankedua matanya yang dirobek dari rongganya.
Ditanya orang-orang mengapa ia masih bertahanbersama Jenkin, Nash berkata ia sempat yakin bisa mengubah sikap kasar orangterkasihnya itu. Namun kini, ia memperingatkan seluruh korban KDRT agar segeramenyelamatkan diri selagi bisa.
Keadaan takkan membaik, malah akan memburuk.Keluarlah selagi sempat, ujarnya. Jenkin adalah pria bersalah yang seringkeluar masuk penjara. Beberapa bar melarangnya menginjakkan kaki di tempatmereka, karena ia dikenal kasar saat mabuk. Ia pernah nyaris mencongkel mataseorang pria di bar.